Kamis, 13 September 2012

RADJA NAINGGOLAN

    
  
            Radja Nainggolan siapa yang tidak kenal pemain sepak bola yang satu ini. Dia lahir di Antwerp, Belgia, 4 Mei 1988. Ayahnya bernama Marius Nainggolan dan Ibunya Lizi Bogaerd, berkebangsaan Belgia. Radja Nainggolan telah membela Tim Naisonal Belgia selama 3 kali. Sejak lahir hingga sekarang Radja belum pernah kembali ke Indonesia. Kisah Radja Nainggolan tidaklah seindah kisah anak-anak lainnya semasa kecil, pada usia 6 tahun ayahnya meninggalkannya bersama ibu dan saudara kembarnya Riana Nainggolan (GBA-Kontich FC, Belgia). Ayahnya kemudian menetap di Bali untuk melanjutkan usaha. Tumbuh dan bertambah dewasa tanpa sosok seorang ayah, Radja dan saudaranya didukung sang ibu untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional. Radja kemudian didaftarkan ibunya di Belgia Germinal Beerschot.

Radja Nainggolan

Riana Nainggolan
(Saudara Kembar Radja Nainggolan)


                  Pada tahun 2009 Radja kembali bertemu dengan ayahnya, sang ayah kembali mengunjungi keluarga yang ditinggalkannya itu. Meski sempat kaku, keakraban kembali terjalin meski tidak diketahui apakah ibu dan ayahnya baikan atau tidak. 
                 Sekalipun sudah berkebangsaan lain, Radja tidak pernah lupa akan Indonesia dan ethnic Batak, pada hari kemerdekaan Indonesia dia tidak lupa mengucapkan "Selamat hari ulang tahun kemerdekaan untuk Indonesia," demikian kicau Nainggolan lewat akun Twitter-nya, @OfficialRadja. Ketika kasus tarian daerah tor-tor yang dialami Indonesia, Radja tidak lupa menunjukkan rasa simpatiknya terhadap keadaan tersebut seperti yang tercantum di Twitternya, "Btw i've heard about this hashtag #TorTorPunyaIndonesia, since i'm half batak, i'm curious, what is it all about anyway??" 



                 Dia memulai karir  sejak musim 2005/2006. Pada musim pertamanya Radja hanya tampil sekali itupun pada musim kedua. Karirnya mulai menanjak pada musim 2007/2008 dengan tampil 10 kali mengenakan kostum Piacenza. Pelatih Stefano Pioli menjadikannya starter diposisi gelandang dalam beberapa pertandingan. Diposisi strategis ini, Radja kerap bermain dengan Marco Calderoni, Allesio Stamilla, Pietro Visconti, ketiganya adalah pemain dari akademi sepakbola Piacenza. Pada 27 January 2010 Radja memperkuat Cagliari di seri A dengan status pemain pinjaman namun pada tanggal 21 Juni 2010 Radja dijadikan sebagai pemain tetap.


"IT WAS A DREAM COME TRUE: PLAYING IN ITALY. AT FIRST HOWEVER, IT WAS NOT EASY, BEING 16 YEAR OLD, I FOUND MYSELF IN FOREIGN COUNTRY ALONE, BUT MY DETERMINATION ALLOWED ME TO OVERCOME THESE DIFFICULTIES."
-RADJA NAINGGOLAN
                     


Beberapa gambar tentang Radja Nainggolan







RADEN SIRAIT (PORSEA)

             Kita hidup dan tidak akan mati begitu saja.
         Hari ini, 14 Sept'...ku belajar tentang RADEN SIRAIT. Kami satu nasib sama-sama dilahirkan sebagai orang Batak. Bedanya abang itu begitu sukses saat ini dan aku belum. Dalam bukunya yang berjudul Journey of Love, bang Raden menceritakan perjuangannya dalam dunia fashion, hanya satu dari segelintir orang yang beruntung memunyai ketertarikan alamiah pada spiritualitas. Selama 15 tahun dia mengikuti kata hati menjadi seorang designer otodidak. Bukan hal yang mudah bagi seseorang yang designer yang berusaha meniti karir dimana dia tidak bisa menjahit dan mendesain.


                                                          Gambar. Buku Journey of Love

            Bang Raden Sirait lahir dari keluarga petani di daerah Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Kondisi pendidikan formal keluarga juga tidak terlalu mengesankan. Ayahnya adalah seorang dengan latar pendidikan kelas 3 SD dan ibunya buta huruf. Hidup kondisi yang demikian ayahnya mengingatkan Raden jika dia hanya mampu mengenyam pendidikan formal hingga SMA. Berkat doa, selalu dibukakan jalan bagi orang-orang yang taat, Raden memperoleh PMDK untuk kuliah di IPB. 
           "Raden, sosok multitalend yang mendokumentasikan kehidupannya dengan penderitaan, kebahagiaan yang diyakini sebagai polaritas dalam bentuk busana tradisional, kebaya, "ungkap Aurora Tambunan, Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
(www.duniawedding.com)
                  Hubungan antara Raden Sirait dengan dunia Finance Indonesia ternyata sangat dekat. Bukan hanya karena memiliki basis pelanggan yang berasal dari komunitas finance, juga karena Raden Sirait di tahun 1995-2001 adalah seorang banker dengan karir yang cemerlang di bank swasta nasional ternama di Indonesia. 
                Pertama kali koleksi Kebaya for The World ini ditampilkan di Tony Raka Gallery, di Ubud,Bali, tahun 2006,dan pada waktu itu kebaya-kebaya tersebut sukses merebut perhatian penonton. Kemudian pada 2008 dia kembali menghadirkan pertunjukan tunggal Kebaya for the Worlddi Benoa, Bali. Kali ini, Raden membawa Kebaya for The World dalam konsepsi yang lebih artistik, lewat judul Journey of Love, Perjalanan Cinta. Raden Sirait menampilkan koleksi design terbaru pada fashion show tunggal KEBAYA FOR THE WORLD yang ketiga, tahun 2010 di Jakarta.
                Manifestasi imajinasi juga yang membuat Raden Siarit sekarang memiliki 4 boutique kebaya, terdapat 3 di Jakarta dan 1 di Bali serta 13 outlet gaun malam yang terbesar di 10 department store ternama Indonesia.

Beberapa komentar dalam bukunya;
Buku ini merupakan perjalanan batin dan mimpi Raden Sirait bersama orang-orang yang dicintainya, juga gambaran kekecewaannya. Namun semuanya berhasil dia selaraskan. Bukan berlebihan jika kita katakan dia sebagai "Sang Penata Polaritas" yang patut diteladani terutama keberanian menciptakan perubahan mengalahkan ego yang meruntuhkan keyakinan kita dan senantiasa mendengar jiwa kita, sang Ruh Pembimbing menuju makna haqiqi.

—Rani Badri Kalianda, Founder & Facilitator The Soul of Speaking


Indah penuturan seperti melodi karya seorang Raden Sirait, sosok sederhana dan siap berkilau untuk semesta.

—Ardina Rasti, aktris, penyanyi dan pencipta lagu




"KINI AKU MEMBUKTIKAN HAL ITU, AKU BERANI MEMBUAT MIMPI PARGELARAN KEBAYA. SETIDAKNYA SAMPAI SAAT INI IMPIANKU TERWUJUD. AKU YAKIN, KESELURUHAN AKAN TERMANIFESTASI DENGAN SEMPURNA APABILA AKU TETAP FOKUS DAN YAKIN KEPADA TUHAN SANG PEWUJUD SEGALA IMPIAN"
-RADEN SIRAIT

Gambar beberapa karya Raden Sirait